Monday, May 31, 2010

Dia....

Dia
Dia yang selama ini menjadi semangatku
Ketika saya berada di titik terjenuh, saya menjadi semangat kembali karena dia
Dia yang selama ini menginspirasiku
Saat saya tidak mempunyai ide, saya selalu terinspirasi karenanya
Dia yang selama ini selalu mengingatkanku
Ketika saya lupa akan suatu hal, dia yang selalu mengingatkan
Dia yang selama ini selalu ku perhatikan
Diam-diam selama ini saya memperhatikannya dari kejauhan
Dia yang mencegah saya melakukan hal negative
Ketika bisikan setan terdengar di telinga kiri saya, bisikannyalah yang terdengar di telinga kanan saya
Tetapi, kali ini saya harus melupakannya
Saya harus mengubur dalam-dalam semua hal tentang dia
Sayangnya perasaan tidak bisa berbohong
Sekuat apapun saya mencoba untuk berbohong pada diri sendiri tetap saja saya harus menyerah kepada kenyataan akan perasaan itu

Terdengar alay? Terserah kalian mau menilainya seperti apa, ini tulisan iseng saya buat Kamis, 27 Mei 2010 jam 23.33 dan baru sempet dipost

Apa Kabar Teman?

Halo temanku di sana, kenapa kamu berubah? Masa hanya gara-gara hal kecil aja (saya sih menganggapnya itu hal kecil tapi kalau kamu menganggapnya itu sebagai hal penting rasanya kamu lebay deh) kamu langsung berubah 180’ seperti SMP dulu yang tidak mengenal saya. Dari kelas 2 SMP dulu saya berharap saya bisa mengenal kamu dan akhirnya itu kejadian juga tanggal 8 Agustus 2009 ketika saya ulang tahun dan kamu say Happy Birthday lewat facebook lalu mulai dari situlah kita keep in touch sampai wall-to-wall kita panjang banget, sampai teman saya aja bilang seperti ini, “iwan ini wallnya panjang betul” saya sih hanya bisa tertawa saja. Komunikasi lewat facebook it uterus berlanjut walaupun sempat tersendat-sendat akan suatu hal tetapi saya tetap senang bisa berteman dengan kamu. Saya mendapatkan ilmu tentang bridge dari kamu, saya bisa bermain rubik karena kamu juga yang mengajari tapi kenapa sekarang kita sudah bukan seperti seorang teman lagi? Menyapapun tidak walau sedang berpapasan di sekolah tapi biarlah itu terjadi toh memang saya juga yang salah karena sudah (mungkin) membuatmu kecewa.

Saturday, May 22, 2010

Putuskan Benang Merah

"Seutas benang itu sesungguhnya hanya
ada dalam pikiran Anda!"

Ada kisah nyata tentang seekor gajah.
Sejak kecil ia sudah dirantai kakinya
dengan seutas rantai sepanjang 4 meter.

Apa yang terjadi ketika rantai itu
diganti dengan seutas benang?

Gajah itu tetap saja berkeliling & tidak
berani melangkah keluar dari area
lingkaran 4 meter tersebut!

Dari kisah ini, pelajaran apa yang
bisa kita ambil?

Maaf, saya tidak bermaksud menyamakan
diri kita dengan seekor gajah. :-)

Namun bisa jadi, kita pun memiliki
'keterbelengguan' dengan seutas tali
yang mengikat diri kita!

Kita tidak berani keluar dari zona yang
dianggap nyaman. Meski sesungguhnya,
kita bisa melakukan banyak hal hebat
dari perkiraan kita!

Mari kita jujur pada diri sendiri,
berapa banyak kesempatan yg sebenarnya
hadir, melintas di depan kita, namun
kita tidak mempedulikannya?

Kita mungkin menganggap peluang itu
'terlalu tinggi' untuk kita, dan
merasa tidak pantas berada di sana.

Atau mungkin kita malah merasa tidak
mampu untuk melakukan hal itu padahal
sama sekali belum pernah mencobanya?

Kita semua tahu, segala hal yang
menurut kita 'begitu hebat', seringkali
tidak selalu seperti yang kita
bayangkan.

Atau hal yang kita anggap sulit,
kadang sebenarnya sangat gampang!

Analogikan saja, kita akan bisa jika kita berpikir bisa, kita akan gagal jika kita berpikir gagal

So, jangan menyalahkan siapapun jika
kesuksesan belum menghampiri diri kita.
Sebab, faktor utamanya terletak pada
diri kita sendiri.

Oleh sebab itu, perhatikan dengan
seksama, dan tanya pada diri sendiri,
adakah seutas benang yang telah
membelenggu diri kita selama ini?

Jika ya, maka segeralah untuk putuskan
benang itu!

Cobalah bergerak maju dari lingkaran
yang selama ini kita buat dan telah
membelenggu diri kita sendiri!

Peluang itu sebenarnya selalu hadir
kapan saja. Namun, karena kita selalu
saja menutup mata, telinga, dan pikiran
kita, maka peluang itu akan terlewat
begitu saja!

Jika kita masih saja ragu untuk
melangkah, cobalah untuk melatihnya
sedikit demi sedikit. Dan jika kita
sudah yakin, maka segeralah berlari
cepat, keluar dari keterbelengguan
kita.

Jika sudah seperti ini, maka siapa lagi
yang diuntungkan, jika bukan kita
sendiri? :-)

Thursday, May 13, 2010

ini blog saya kok kenapa mesti kalian yang ribut?

Monday, May 10, 2010

Raja Pikiran

Teman,

Kita adalah RAJA dari pikiran
kita sendiri.

Oleh sebab itu usahakanlah selalu
berprasangka positif, dan hindari
pikiran negatif.

Sebagai 'raja' yang baik, kita
harus mampu untuk slalu memilih
respon positif, meski di tengah
lingkungan paling buruk sekalipun!


Jangan pernah berkata atau merasa
'aku gak layak..' Bercita-citalah
yang besar... berpikirlah maju!

Kita tidak diciptakan untuk menjadi
kalah, tapi diciptakan untuk
memberikan kemenangan!
:-)

Sunday, May 09, 2010

Apadeh

Hari Rbu kamrin saya sama ita, camel, ajeng, diadra, dan bima nonton


Saat Kenyataan Tak Sesuai Impian...

Teman,

Banyak orang yang merasa frustasi
karena kenyataan mereka tidak sesuai
dengan impian.

Sebagai contoh, ada seorang anak yang
ingin kuliah di Universitas A, tapi
nyatanya biaya tidak mencukupi.

Atau, mereka yg merantau ke kota besar,
bermimpi ingin mendapatkan pekerjaan
berkelas nasional bahkan internasional,
tapi nyatanya yang didapatkan hanyalah
pekerjaan biasa-biasa saja & apa adanya.

Ada juga seorang pengusaha, yg mungkin
mengharapkan kenaikan profit 10 kali,
malah mengalami kebangkrutan.

Apa yang kita harapkan, kadang memang
tidak sesuai dengan kenyataan. Lalu apa
yang harus kita lakukan?

So, harus bagaimana kita menyikapinya?

1. Bertindaklah selalu secara fleksibel
dan dinamis

Jika teman-teman betul-betul ingin menggapai
kesuksesan, maka diperlukan *kesiapan*
untuk bisa bertindak secara fleksible
dan dinamis terhadap setiap perubahan
yang terjadi.

Sekarang, saya akan buat sebuah analogi
sederhana...

Saat ada badai atau angin topan yang
besar, tidak jarang kita melihat pohon
yang memiliki batang yang sangat besar
tumbang! Apa sebab?

Sebab mereka tidak kuat menahan beban
yang diterima.

Namun coba tengoklah bambu! Karena
batangnya yang lentur, maka bambu bisa
fleksibel bergerak ke segala arah, dan
jarang tumbang!

Nah, begitu pun dengan kita! Jika kita
bertindak dan berpikir dinamis dan juga
fleksibel, maka kita akan lebih tahan
dalam menghadapi tantangan dan
perubahan serta masalah yang datang.

2. Berpikirlah bahwa INILAH yang terbaik
untuk kita!

Saat kenyataan tidak sesuai dengan
impian, percayalah bahwa inilah yang
terbaik untuk kita. Kita tidak pernah
tahu skenario yang telah ditetapkan-Nya.

Karena, segala sesuatu yang menurut
logika kita baik, bisa jadi justru
sebaliknya di mata Tuhan!

Berpikirlah selalu positif atas apapun
yang terjadi pada diri kita. Jangan
biarkan satu kegagalan membuat kita
kecewa, apalagi sampai frustasi dan
berlarut-larut.

Apa yang harus kita lakukan jika
ada satu mimpi atau keinginan kita
tidak kesampaian? Kita bisa ber'afirmasi'.

Afirmasi adalah kata-kata positif yang
diucapkan berulang-ulang & diyakini untuk
membentuk citra postif untuk mengurangi
sikap-sikap negatif dalam diri kita.

Kata-kata afirmasi ini bisa kita buat/
rancang sendiri, dan lalu bisa diucapkan
secara verbal atau dalam hati. Menurut ahli
Hynotherapy, afirmasi itu akan 'terekam'
oleh alam bawah sadar kita.

Dan jika terus-menerus diucapkan & dengan
penuh keyakinan, maka kita SEDANG atau
AKAN menjadi seperti itu adanya, yang
kita ucapkan! Dengan kata lain, afirmasi
itu sama seperti DO'A.

Okay, sekarang selanjutnya! :-)

Meski saat ini apa yang kita harapkan
belum sesuai dengan impian, namun kita
harus....

3. Tetap Siapkan MENTAL PEMENANG!

Saat kita mengalami kegagalan, lebih
baik instropeksi diri daripada
menyalahkan takdir. Siapa tahu, kita
memang belum siap jadi pemenang! :-)

Bisa jadi kesuksesan hanya akan membuat
kita menjadi sombong, dan karena saking
sayangnya Tuhan kepada kita, Ia tidak
mau hamba-Nya berbuat dosa. :-)

Teman, setiap kemenangan itu lebih baik
dirintis dari setiap peluh kita! Akan
lebih baik jika kemenangan itu kita
dapatkan setahap demi setahap.

Banyak orang sukses, tapi kemudian
mereka terjatuh. Ada yang bangkit lagi,
ada yang tidak. Liku hidup setiap
manusia memang tidak sama.

Tapi ingat, kesempatan untuk menang
itu selalu terbuka bagi siapa saja,
tanpa terkecuali!

Rejeki dan kemenangan itu sungguh tidak
terkira banyaknya dari Tuhan, masih
banyak yang menggantung di langit! :-)

Sekarang tinggal bagaimana cara kita!
Apakah mau meraihnya? atau mengharapkan
turun dengan sendirinya?

Lebih baik jangan pernah memilih
yang kedua :-)

Kita semua tahu bahwa yang namanya
kemenangan itu seringkali dimiliki oleh
mereka yang... tidak pernah berhenti berusaha!
The last but not least...
Terkadang Tuhan menutup pintu yang satu,
untuk membuka pintu yang lain...

Harapan

Teman...

Mungkin saat ini di antara kita ada
yang tengah berada dalam "penjara kesilitan"
Dan kesempatan yang

dimiliki terasa begitu kecil.

Teman...
Jangan berkecil hati... Jangan menyerah...
Teruslah berusaha...!

Lakukan apa yang bisa dilakukan,
sebaik-baiknya, dan
sebenar-benarnya.

Ingatlah bahwa...

KESEMPATAN SEKECIL APAPUN
ITU MENUNJUKKAN MASIH
ADANYA HARAPAN!

So, Di Mana Tempat Terbaik Kita?

Teman,

Dimanapun kita berada, maka disitulah
tempat terbaik kita..!

Seringkali kita merasa terkungkung
dengan lingkungan dimana kita berada.

Tidak jarang orang berpikir dan merasa
bahwa tidak mungkin bagi mereka untuk
bisa meraih sukses.

Misalnya mereka yang hidup di daerah
terpencil, merasa susah, dan jauh untuk
mendapat sentuhan teknologi, atau
menerima informasi terbaru dengan cepat.

Hingga berpikir, begitu susahnya
berjuang dan mengembangkan usaha.

Sebaliknya, mereka yang hidup di kota
besar berpikir betapa sesaknya dunia.
Begitu ketatnya tingkat persaingan
hidup.

Dimana pun berada, saling sikut, saling
senggol, saling tendang. Hingga akhirnya
memutuskan, memang susah untuk menjadi
yang terdepan.

Dalam berjuang segala sesuatunya memang
seringkali tidak sesuai keinginan kita.
Bisa jadi kita merasa lingkungan tidak
lagi ramah, dan kondisinya tidak nyaman.

Padahal sesungguhnya, dimanapun kita
berada, pahami bahwa ITULAH tempat
terbaik kita. Tempat dimana kita hidup,
tempat di mana kita memperjuangkan apapun
yang kita inginkan.

Sekarang, mari kita renungkan sejenak...

1. Jika kita selalu saja berpikir bahwa
tempat lain adalah lebih baik, maka
sampai kapan kita akan mulai berjuang?

2. Jika kita selalu saja menunggu
datangnya kesempatan emas di tempat
lain, berapa banyak waktu yang
terbuang, hanya sekadar untuk
menunggunya?

3. Jika kita selalu saja menunda apapun
yang bisa kita lakukan di tempat kita
berada sekarang, maka berapa banyak
kesempatan yang terbuang percuma?

Dan masih banyak lagi hal yang perlu
kita renungkan..!

Karenanya, jika saja kita mau berpikir
bahwa inilah tempat terbaik kita, maka
kita akan memiliki kesadaran dan kemampuan
untuk membuat segala sesuatunya menjadi
lebih baik, lebih bernilai, dan penuh arti!

Temanku...

Kita semua memiliki kesempatan emas untuk
menjadi besar & benar dimana saja... asal,
kita mau memperjuangkannya!

Tuesday, May 04, 2010

Celine Dion - Let's Talk About Love


Everywhere I go all the places that I’ve
been
Every smile's a new horizon on a land
I’ve never seen
There are people around the world -
different faces different names
But there's one true emotion that
reminds me we're the same...
Let's talk about love

From the laughter of a child to the tears
of a grown man
There's a thread that runs right through us
and helps us understand
As subtle as a breeze - that fans a flicker
to a flame
From the very first sweet melody to the
very last refrain...

Let's talk about love
Let's talk about us
Let's talk about life
Let's talk about trust
Let's talk about love

It's the king of all who live and the
queen of all good hearts
It's the ace you may keep up your
sleeve - till the name is all but lost
As deep as any sea - with the rage of
any storm
But as gentle as a falling leaf on any
autumn morn...

(oooo)Let's talk about love - it's all we're
needin'
Let's talk about us - the air we're
breathin'
Let's talk about life - I wanna know you
Let's talk about trust - and I wanna show
you
Let's talk about love

(Everywhere I go all the places that I’ve
been
Every smile's a new horizon on a land
I’ve never seen
There are people around the world -
different faces different names
But there's one true emotion that
reminds me we're the same...)

Uhhh! Let's talk about love
Let's talk about us
Let's talk about life
Let's talk about trust
Let's talk about loooove!

It's all we're needin'
The air we're breathin'

It's all we're needin'!
The air we're breathin'!
Baby...

Sekali Banyak

· Minggu, 25 April 2010


Hari pertama DBL East Kalimantan 2010. Tim basket putra-putri SMANSA main hari ini. Kita para supporter berangkat dari Balikpapan jam 12 padahal katanya mau berangkat jam 11 -,- Saya udah kayak orang bego aja nunggu diem nggak jelas soalnya anak kelas XI SBI yg ikut cuma 5 orang AJA yaitu, saya, ryo, ajeng, evans, dan dave. Saya sudah pasti bakal mati gaya soalnya nggak terlalu banyak punya kenalan anak reguler. Saya datang ke sekolah jam 10an dan itu saya udah takut ditinggal bis eh ternyata beangkatnya jam 12 juga. Selama nunggu bisnya datang, saya ngobrol sama icha dan pate, 2 anak kelas X-3 mulai dari ngobrol soal ehmnya icha sampe hal-hal yang nggak jelas lalu bagaimana denga ry, ajeng, dan dave? Ryo saya tinggalin gitu aja karena saya asik ngobrol dengan icha dan pate (maaf ya yo) ajeng sibuk ngordinir para supporter sedangkan dave entahlah saya baru ketemu dia pas di bis.


Bisnya udah datang saya langsung naik bis dengan sekumpulan teman-teman kelas XI lainnya yang sudah pasti tidak saya kenal. Saya duduk di sampingnya ryo dan kita saling diem-dieman, ryo denger music dari hpnya saya juga denger music dari hp saya daripada denger nyanyian teman-teman reguler yang nggak jelas. Balikpapan-Samarinda terasa lama kalo naik bis, waktu tempuhnya 3 jam!


Nyampe di GOR Segiri sekita jam 3 (siang atau sore?) di dalam GOR sedang berlangsung pertandingan sekolah lain kita para supporter SMANSA ngantri dulu mau masuk. Kita sempet nonton pertandingan sebelumnya tapi cuma sebentar aja nggak lama tim basket putri SMANSA Balikpapan main melawan tim basket putri SMANSA Samarinda. Jelas, SMANSA Balikpapan menang! Pertandingan selanjutnya tim basket putra SMANSA Balikpapan melawan tim basket putra SMK 1 Samarinda. SMANSA Balikpapan kalah.


Sebenenrnya saya nggak nonton sampai selesai pertandingan cowok soalnya ada temen saya yaitu Dhina yg punya acara ulang tahunnya yg ke 17 kalau saya nonton sampai selesai dan pulang naik bis, nggak mungkin bias dating ke acaranya Dhina oleh karena itu, saya, dave, ryo, ajeng, kiting, dan adi pulang duluan sebelum pertandingan selesai dan kita naik travel. Sepanjang jalan menuju jembatan Mahakam, ajeng, dave, dan kiting ngerjain Dhina kalau kita nggak bias dating ke acaranya, maunya sih bikin surprise gitu kita tiba-tiba nongol di depan rumahnya sambil nyanyi HBD.


Pas nyampe di Bukit Soeharto saya cerita pengalaman saya waktu AFS. Alkisah waktu itu habis pulang tes AFS tahap 2 kita digandulin sama hantu, bis kita oleng hampir terbalik. Ita yang sedang tidur manis tiba-tiba bangun dan berteriak. Om Sulan sang driver bis kita tiba-tiba berhenti di jalan kemudia beliau mengelilingi bis sebanyak 7 kali. Ceritanya sih gitu aja, pasti nggak serem coba kalo diceritain pas di tengah-tengah Bukit Soeharto pasti serem beneran. Dave dan ajeng meminta saya untuk tidak melanjutkan cerita saya, tapi udah terlanjur keluar dari mulut tanggung kalo nggak diselesaikan.


Saya mencoba untuk tidur tapi nggak bisa, denger music batre sisa dikit yasudah diem aja menikmati belantara Samarinda-Balikpapan. Di tengah jalan, ephram sms kalo satenya sisa 3 tusuk, sebenernya untuk apa juga dia sms toh kalo kita udah nyampe di rumahnya Dhina pasti udah habis juga satenya dan bener kalo satenya udah ludes sisa daging lada hitam, udang goring tepung masak asam manis sama sup.


Saya dibisikin sama ephram kalo limit waktu cuma sampe jam 10 malem aja, saya ketawa dan ngerti aja kenapa pake limit begituan hahahaha. Jam 10 kita pada pulang dari rumahnya Dhina. Saya dan Adi mau nagmbil motor yang diparkir di sekolah tapi rombongan bis belum dating jadilah kita nungguin mereka pulang dulu.


Adi gedor-gedor gerbang samping dan terdengar suara langkah kaki lewat di depan kita tapi nggak ada siapa-siapa. Saya sih ngerti aja mungkin ‘penghuni’nya terganggu. Saya, ryo, adi, dan kiting langsung aja kabur dari sana. Serem.


Jam setengah 11 malem rombongan bis pada baru datang. Saya ngegembel dulu setengah jam. Ada aja kasus barang ketinggalan di bis. Salah satu supporter yang saya tidak tahu namanya tapi saya tahu kalo dia adalah anak kelas XII IPS dompetnya ketinggalan di bis.


Saya datangin motor saya dan helm saya sudah jadi gayung. Penuh airnya. Ternyata Balikpapan hujan. Saya nganterin ryo dulu ke rumahnya baru saya tidur di tempat tidur saya yang nyaman.



· Senin, 26 April 2010


Ada acara Pocari Sweat di sekolah. Acaranya baru mulai seteleh pulang sekolah. Kenapa mesti siang acaranya? Kalo siang pasti kita banyak mengeluarkan keringat terus kita dehidrasi untuk mengatasinya kita minum Pocari Sweat. Dasar promosi hahahaha. Kelas saya juara 1 lho hadiahnya uang 1 juta rupiah dan kelas saya sama kelas XI IPA 5 yg merupakan juara 2 berhak mengikuti final melawan sekolah lain di BSB hari Sabtu, 1 Meil 2010.



· Rabu, 28 April 2010


Hari ini tim basket putri SMANSA Balikpapan berlaga kembali. Saya nggak bilang ke orangtua kalo saya mau nonton ke Samarinda karena sudah pasti saya nggak dibolehin. Sebenernya saya nggak ada niat pengin nonton tapi karena teman saya, Ita Permatasari memengaruhi saya untuk nonton (you knowlah apa yg Ita bilang hehe) jadilah saya ikut-ikutan nonton. Kali ini, anak kelas XI SBI banyak yang nonton saya tidak mati gaya hahahaha tapi sekarang giliran teman-teman dari kelas regular yang berkoar “ih garingnya di sini” “nanti aku mau pindah bis” “aduh salah milih bis” saya sih maklum ajalah mungkin karena geng SBI banyak yg diem anaknya. tapi kita nggak membuat komunitas sendiri kok, kita juga nggak buat diri kita ini eksklusif.


Pas nyampe di GOR Segiri mau turun dari bis, saya lihat Camel seperti orang yg ngantuk. Saya piker dia baru bangun tidur ternyata mukanya pucat dan bibirnya memutih. Saya belum tau kalau dia kenapa-kenapa. Saya, ryo, jj, ihda sudah berjalan duluan menuju GOR tiba-tiba Ita teriak “choko bantuin” sontak kami berempat menoleh ke belakang dan langsung mendatangi Ita dan Monic yang sedang (menggotong atau membopong?) camel. Camel minta dibawa ke toilet ya kita bawa ke toilet. Saya berjalan di belakangnya. Saya berpikir camel ini kenapa? Di bis keliatannya baik-baik aja tiba-tiba kok tumbang? Setibanya di toilet, kita dudukkan camel dan memberinya (kalau nggak salah, tapi kalau salah maaf ya saya lupa-lupa ingat) air putih sama minyak kayu putih lalu dia masuk ke dalam toilet, entah dia ngapain di sana tapi sekeluarnya dari toilet dia sudah terlihat membaik lagi.


Pertandingannya? Kali ini Smansa menang lagi. Tidak heran kalau tim basket putri SMANSA menang!


Selesai pertandingan, saya bersama dhina, ryo, dan jj makan batagor dulu. Perasaan saya tahunya bau tapi nggak tau juga soalnya saya lagi pilek dan laper juga jadi makan aja. Selama perjalanan, saya dilema. Nggak bilang ke mama kalau saya pergi ke samarinda (don't try this!) tapi kalau bilang pasti nggak bakal dibolehin. Daripada saya makin pusing dengan dilema saya, mending saya denger musik aja dari hp. 4 album lagunya Celine Dion saya dengerin (rekomendasi dari dhina)


Nyampe di sekolah, saya langsung ganti baju seragam sekolah biar mama nggak curiga, dan setibanya di rumah, nothing happened.



· Jumat, 30 April 2010


Tim basket putri SMANSA berlaga melawan SMA Vidatra Bontang. Kali ini saya nggak nonton soalnya ulangan Kimia dan besoknya ulangan Matematika. Sehari sebelumnya, Bu Yuli nanya ke saya,


BY : “besok kamu noton?”

S : “nggak bu, ulangan”

BY : “minta ditunda dong ulangannya”

S : (tersenyum simpul) “ibu aja yg minta ditunda ulangannya”


Saya hanya mendengar dari ryo kalau SMANSA menang lagi dan melaju ke final yang akan diadakan hari Minggu, 2 Mei 2010.



· h 11 malem rombongan bis pada baru datang.a. serem.ki lewat di depan kita tapi nggak ada siapa-siapa. saya rumahnya DhinSabtu, 1 Mei 2010


May Day, hari Buruh Internasional. Di sini bukan tentang peringatan hari Buruh Internasional yang saya mau tulis tapi, SMANSA yg diwakili kelas XI IPA 3 dan XI IPA 5 akan berlaga di final Pocari Sweat Ion Challenge.


Mulai dari jam 12 semua murid kelas XI didispenkan untuk berlaga, menonton, dan memberikan dukungan kepada tim SMANSA. Saya pulang dulu ke rumah karena saya nggak bawa baju ganti dan pengin makan dulu tapi setibanya di rumah saya nggak sempet makan soalnya katanya acaranya dimulai jam setengah 2 siang. Pulang ke rumah saya langsung nyalain computer terus ol bentar, ngecek pesenan saya udah dikirim atau belum terus ganti baju, solat dzuhur langsung tancap lagi jemput ryo terus ngebut ke BSB nggak pake acara isi bensin dulu padahal bensin udah kritis.


Setibanya di BSB eh acaranya belum mulai juga. Huuu dasar yg bilang acara amulai jam setengah 2 bikin orang repot aja. Saya laper pengin makan tapi katanya bentar lagi kelas saya (tim A SMANSA) mau main jadilah saya tahan dulu rasa lapernya. Saya ketemu sama camel, ita, didi, ajeng, dan chessie katanya mereka habis makan di solaria. Jadi tambah laper saya denger kata solaria tapi saya tahan dulu rasa laper itu.


Lomba dimulai. Dan kalah. Kita kalah di ions basketball. Nggak apalah kita kalah yang penting kita senang hahahaha.


Sorenya, saya, ryo, dan ephram mulai cari makan. Saya inget apa kata bagus (kata orang dia itu maha tahu) kalo kebab di donner kebab itu enak jadilah kita bertiga mencobanya. Karena saya tidak menemukan di mana letak enaknya kebab itu saya sampe pesen 2 kebab yang satu ukuran regular yang satunya lagi ukuran large. Barulah di kebab yang ukurannya large dengan daging lamb saya baru menemukan di mana enaknya kebab itu. Terus datanglah ihda membawa makanan temannya yang tidak habis dan membaginya dengan kita. Ephram, seperti biasa kalau liat makanan selalu cepet. Dia yang makan paling banyak di antara kita semua tapi paling sedikit keluar duit.


Jam setengah 6 kita semua pulang dengan Rp 2.000.000,00 ada di tangan SMALA. Saya anterin ryo pulang dan 1 jam berikutnya saya jemput ryo lagi untuk menghadiri acara 17annya rendy. Bener-bener seharian saya nggak ada makan di rumah, selalu makan di luar.



· Minggu, 2 Mei 2010


Paginya saya baca koran dan lihat foto-foto DBL ternyata ada saya pake baju Oakley warna hitam saya udah takut aja kalo mama saya liat terus curiga nanya-nanya tapi untung aja fotonga nggak terlalu diperhatiin jadi nggak tau.


Hari ini tim basket putri SMANSA berlaga di final melawan kawan sendiri yaitu SMALA Balikpapan. Kita, jam 10 disuruh untuk ngumpul di sekolah tapi karena hujan dan papa tidak mau mengantar jadilah saya basah-basahan ke sekolah naik motor pake acara isi bensin dulu. Saya berangkat dari rumah jam 10.15 pas nyampe di sekolah saya liat udah ada 5 (kalau nggak salah) bis berjejer dan udah ada anak-anak yang naik ke bis. Saya takut ditinggal sama temen-temen. Untunglah di parkiran saya ketemu hendro tapi dia lagi nungguin banu yang sedang pipis di toilet sekolah, Bu Yuli menyuruh saya untuk cepat-cepat naik bis mana aja yang ada kursi kosongnya saya nggak mau nanti saya kayak orang bego diem-diem nggak jelas, saya telpon ryo dia ada di mana, dapet jawabannya langsung naik bis yg ada geng SBI kelas XI. Di dalem bis, sudah ada Ita, Camel, Ephram, Ryo, dan kawan-kawan lainnya. Kita berangkat tepat jam 11 dan supir bis yang saya tumpangi ini kayaknya mantan pembalap. Ngendarain bisnya seperti pembalap salip sana salip sini saya sih ketawa-ketawa aja asik nikmatin goyangannya hahahaha.


Pas berhenti di KM 19 arah Samarinda-Balikpapan saya beli minuman, teman saya, Fitri nitip belanjaannya karena antriannya panjang banget disusul Karin yang menitip belanjaannya juga. Saya bingung mereka belanja berapa soalnya saya nggak dikasih struk belanjaannya. Total Rp 69.000,00 padahal saya cuma beli pulpy orange 2, pocari sweat 1, sama permen frozz. Urusan ganti mengganti uang belakangan ajalah (tapi itu duit jajanku).


Setibanya di GOR Segiri, kali ini Camel baik-baik saja tidak seperti hari Rabu sebelumnya. Saya dan teman-teman mengantri untuk masuk ke dalam kurang lebih 1 jam lamanya. Saya basah karena keringat dan tidak geli-geli basah hahahaha. Ephram mengipas-ngipas kita yang kepanasan dengan kipasnya camel, aaaah serasa ada angin dari surga (majas hiperbola)


Pas masuk ke dalam GOR, saya terpisah denga teman-teman. Ita dan camel di mana, ryo ephram di mana. Saya cari-cari tempat kosong and got it. Saya duduk di sebelahnya tri dan yoska setidaknya saya ketemu sama temen saya. Di bawah saya ada dave, eki, indra, dan randolf. Ternyata, ita dan camel ada di barisan bawah saya.


Saking asiknya teriak-teriak, terkadang saya tidak terlalu memerhatikan jalannya pertandingan Mulai dari kuarter 2 bagian tengah-tengah saya mulai memerhatikan jalannya pertandingan. Smansa mulai bringas walau di kuarter pertama skor sempat imbang. Smansa mulai mengelurkan taring dan cakarnya yang siap menerkam lawannya. Skor akhir 69-38. Tim basket putri SMANSA Balikpapan tetap menjaga gelarnya sebagai champion. Tapi ada yang berbeda dari pertandinga tadi malam. Tidak seperti tahun sebelumnya, saya tidak melihat guru-guru heboh ikut menyemangati saya hanya melihat mereka duduk saja sambil mencermati jalannya pertandingan. Begitu juga saya, euphoria yang saya rasakan tadi malam tidak sama seperti euphoria tahun lalu. Ada yang berbeda.


Setelah tim basket putri SMANSA Balikpapan kembali menjadi juara, kita para supporter kembali pulang ke Balikpapan tapi sebelumnya saya bersama teman-teman makan dulu. Saya pesen bakwan sama minumnya es jeruk. Makcesss ketika es jeruk itu melewati tenggorokan saya tiba-tiba seorang ibu mendatangi saya memberitahu harga minumannya Rp 5000. Mahal banget cuma es jeruk dikit gitu harganya 5000 perak -,- jadi rusak rasa segernya.


Selama perjalanan pulang, saya nggak mau tidur soalnya asik kalo malem-malem ada di tengah hutan tapi karena kurang tidur dan capek saya harus mengalah kepada rangsan yang tiba ke otak saya. Saya pun tidur dan bangun di KM 38 arah Balikpapan-Samarinda. Sebelumnya, saya nyium bau bunga kuburan nggak tau kenapa padahal di tengah hutan kan nggak ada kuburan tapi baunya itu tajem banget saya sih mikirnya mungkin karena kita di dalam bis itu nyanyi-nyanyi dan ribut mungkin mereka yang ada di dimensi lain terganggu dengan keributan kita makanya mereka menegur kita dengan bau bunga yang begitu tajam.


Nyampe di sekolah jam 10 malem. Pas saya baru aja turun dari bis, Ita terperosok ke dalam lubang penutup paret. Saya yang saat itu ada di dekatnya reflex membantunya untuk keluar dari lubang. Entah karena malem jadi nggak keliatan ada lubang makanya ita terperosok. atau dia masih ngantuk?

Ternyata udah banyak temen-temen yang pulang terlihat dari motor yang ada di parkiran sisa sedikit dan temen-temen yang menunggu jemputan juga nggak terlalu banyak. Saya bener-bener ngantuk saat itu kalau ditawarin untuk tidur di sekolah saya lebih milih tidur di sekolah daripada harus pulang dengan rasa kantuk yang tinggi dan tertidur di jalan lalu jatuh terus kelindes kendaraan di belakang dan mati.

Saya memilih untuk pulang lewat kota biar rame di jalan jadi banyak liat lampu biar mata silau dan nggak ngantuk. Sesampainya di rumah tinggal papa yang nungguin saya sambil nonton film. Saya ditawari untuk makan tapi saya menolaknya karena udah ngantuk dan rasanya juga perut nggak enak kalau makan daripada makannya nggak habis mending saya tidur aja.


End Of Story :)
may,ma