Monday, May 31, 2010

Dia....

Dia
Dia yang selama ini menjadi semangatku
Ketika saya berada di titik terjenuh, saya menjadi semangat kembali karena dia
Dia yang selama ini menginspirasiku
Saat saya tidak mempunyai ide, saya selalu terinspirasi karenanya
Dia yang selama ini selalu mengingatkanku
Ketika saya lupa akan suatu hal, dia yang selalu mengingatkan
Dia yang selama ini selalu ku perhatikan
Diam-diam selama ini saya memperhatikannya dari kejauhan
Dia yang mencegah saya melakukan hal negative
Ketika bisikan setan terdengar di telinga kiri saya, bisikannyalah yang terdengar di telinga kanan saya
Tetapi, kali ini saya harus melupakannya
Saya harus mengubur dalam-dalam semua hal tentang dia
Sayangnya perasaan tidak bisa berbohong
Sekuat apapun saya mencoba untuk berbohong pada diri sendiri tetap saja saya harus menyerah kepada kenyataan akan perasaan itu

Terdengar alay? Terserah kalian mau menilainya seperti apa, ini tulisan iseng saya buat Kamis, 27 Mei 2010 jam 23.33 dan baru sempet dipost

No comments:

Post a Comment